1. Dalam kehidupan anak ada dua operasi yang
berproses secara kontinyu yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Jelaskan!
Jawab :
a.
Pertumbuhan
Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan
kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.
Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik
(keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif
secara berkesinambungan.
Hasil pertumbuhan antara
lain berwujud bertambahnya ukuran-ukuran kuantitatif badan anak, seperti
panjang, berat, dan kekuatannya. Begitu pula pertumbuhan mencangkup perubahan
yang semakin sempurna dalam sistem jaringan saraf dan perubahan-perubahan
struktur jasmani lainnya. Maka dengan demikian, pertumbuhan dapat juga
diartikan sebagai proses perubahan dan proses pematangan fisik.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan yang kurang normal pada organisme, yakni:
Pertama,faktor-faktor yang terjadi sebelum proses kelahiran.
Misalnya, peristiwa kekurangan nutrisi pada ibu dan janin terkena virus ,
keracuan sewaktu dalam kandungan. Atau terkena penyakit seperti TBC, kolera,
tifus, dan lain-lain.
Kedua, faktor ketika lahir atau pada saat proses kelahiran. Faktor
ini antara lain adalah intracranial
haemorage atau pendarahan pada bagian kepala bayi yang disebabkan oleh
terkena dari dinding rahim ibu sewaktu bayi dilahirkan dan oleh efek susunan
saraf pusat, karena proses kelahiran bayi dilakukan dengan bantuan tang (tangver-lossing).
Ketiga, faktor yang dialami bayi setelah proses kelahiran, antara
lain karena oengalaman traumatik pada bagian kepala, kepala bagian dalam
terluka karena kepala bayi (janin) terpukul atau mengalami serangan sinar
matahari (zonnestiek) atau infeksi
pada otak atau selaput otak. Semua penyebab tersebut mengakibatkan pertumbuhan
bayi dan anak sangat terganggu.
Keempat, faktor psikologis antara lain karena bayi ditinggalkan
ibu, ayah, atau kedua orang tuanya. Sebab lain yaitu anak-anak dititipkan pada
suatu lembaga, seperti rumah sakit atau
rumah yatim. Anak-anak tersebut mengalami kehampaan psikis (innanitie psikis), sehingga
mengakibatkan kelambatan pertumbuhan pada semua fungsi jasmaniah. Pertumbuhan
fisik memang mempengaruhi perkembangan psikologis, demikian juga sebaliknya
factor psikologis dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik.
b.
Perkembangan
Secara umum konsep perkembangan
dikemukakan oleh Werner (1957) sebagai berikut:”Perkembangan sejalan dengan
prinsip orthogenesis, bahwa
perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai
ke keadaan dimana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara
bertahap,” proses diferensiasi itu diartikan sebagai prinsip totalitas pada
diri seorang anak.
Sejak bayi dilahirkan, ia
telah mempunyai “gambaran total atau gambaran lengkap” tentang dunia ini, hanya
saja gambaran tersebut masih kabur dan samar-samar. Terbawa oleh
perkembangannya, gambaran total yang samar-samar berangsur-angsur menjadi
terang dan bagian-bagiannya bertambah nyata, jelaas dan strukturnya semakin
lengkap.
Dalam hubungannya dengan
konsep perkembangan orthogenetic yang dikemukakan oleh Werner,maka
perubahan-perubahan ke arah terorganisasi dan terintegrasi suatu aspek
menunjukkan adanya kontinuitas.
Pada anak pra sekolah dan
taman kanak-kanak tampak adanyadiskontinuitas, sedangkan pada kelompok umur
yang lebih tinggi sampai dengan mahasiswa menunjukkan kontinuitas.
Menurut Nagel
(1957), perkembangan merupakan pengertian dimana terdapat struktur yang
terorganisasikan dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu, oleh karena itu bilamana
terjadi perubahan struktur baik dalam
organisasi maupun dalam bentuk, akan mengakibatkan perubahan fungsi.
Menurut Schneirla
(1957), perkembangan adalah perubahan-perubahan progresif dalam organisasi
organisme, dan organisme ini melihat sebagai sistem fungsional dan adaptif
sepanjang hidupnya. Perubahan-perubahan progresif ini meliputi dua faktor yaitu
kematangan dan pengalaman.
Spiker (1966)
mengemukakan dua macam pengertian yang dihubungkan dengan perkembangan,yakni:
1.
Ortogenetik,
yang berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya individu yang baru dan
seterusnya sampai dewasa.
2.
Filogenetik,
yaitu perkembangan dari asal-usul manusia sampai sekarang ini. Perkembangan
perubahan fungsi sepanjang masa hidupnya menyebabkan perubahan tingkah laku,
dan perubahan ini juga terjadi sejak permulaan adanya manusia.
Bijou dan Baer
(1961) mengemukakan perkembangan psikologis adalah perkembangan progresif yang
menunjukkan cara organisme bertingkah laku dan dengan lingkungan. Rumusan lain
tentang arti perkembangan dikemukakan oleh Libert, Paulus, dan Strauss
(Singgih, 1990:31), yaitu bahwa:”perkembangan adalah proses perubahan dalam
pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan
lingkungan”.
Perkembangan dapat juga
dilukiskan sebagai suatu proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu
organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan proses pertumbuhan,
kematangan, dan belajar (Monk,1984:2).
2. Guru harus dapat memahami perbedaan setiap
sifat peserta didik. Perbedaan-perbedaan tersebut menurut Gary ? Mengapa
perbedaan-perbedaan tersebut harus dipahami oleh guru?
Jawab: Garry 1963 (Oxendine,
1984: 317)
mengategorikan perbedaan individual ke dalam bidang-bidang berikut :
a.
Perbedaan
fisik: usia, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan,
dan kemampuan bertindak.
b.
Perbedaan
sosial termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku.
c.
Perbedaan
kepribadian termasuk watak, motif, minat, dan sikap.
d.
Perbedaan
inteligensi dan kemampuan dasar.
e.
Perbedaan
kecakapan atau kepandaian di sekolah.
3. Bagaimana hierarki kebutuhan menurut
Moslow?
Jawab:
No.
|
Deskripsi
|
Karakteristik
|
1
2
3
4
|
Kebutuhan aktualisasi
Kebutuhan untuk memiliki
Kebutuhan akan perhatian dan kasih
sayang
Kebutuhan jasmaniah, termasuk
keamanan dan pertahanan diri
|
Kebutuhan yang terkait langsung dengan pengembangan diri
yang relatif kompleks, abstrak, dan bersifat sosial.
Kebutuhan yang terkait dengan pertahanan diri, khususnya
pemeliharaan diri, bersifat individual.
|
Keempat macam kebutuhan
tersebut bersifat hierarki, dari kebutuhan yang bersifat rendah, yaitu kebutuhan jasmaniah, sampai dengan kebutuhan
yang bertingkat tinggi, yaitu kebutuhan
aktualisasi
diri.
Menurut
Lewis dan Lewis (Sunarto dan Hartono, 1994:55) kegiatan remaja didorong oleh
berbagai kebutuhan yaitu:
a.
kebutuhan jasmaniah
a.
kebutuhan psikologis
b.
kebutuhan ekonomi
c.
kebutuhan sosial
d.
kebutuhan politik
e.
kebutuhan penghargaan; dan
f.
kebutuhan aktualisasi diri
4.
Kemukakan tugas-tugas perkembangan individu!
5.
Tiga komponen perkembangan oleh Bloom!
6.
Apakah itu emosi? Perubahan apa saja jika
seseorang mengalami emosi?
7.
Definisi remaja menurut beberapa sudut pandang.