Judul Buku : Bunga Kain Khayla
Penulis : Fina Faza
Penerbit : Qibla imprint BIP
Cetakan : I, 2013
Tebal : 146 hlm
Harga : Rp 28.000,00,-
Penulis : Fina Faza
Penerbit : Qibla imprint BIP
Cetakan : I, 2013
Tebal : 146 hlm
Harga : Rp 28.000,00,-
Sebagai sebuah novel yang sudah
digodok dalam sebuah kelas menulis, tentu kualitas isi novel anak itu tidak
perlu diragukan lagi. Menariknya lagi, tema yang diangkat oleh Fina Faza, sang
penulisnya, terbilang masih jarang. Tema tersebut ialah perceraian.
Novel anak Bunga Kain Khayla ini
mencoba melukiskan kesedihan Khayla yang ditinggal sang ayah (dalam kasus ini
perceraian). Khayla dan bundanya pindah ke solo, tempat eyang Khayla. Namun, di
sinilah hati Khayla makin berkecamuk. Kerinduan kepada ayah, kecemasan akan
sekolah barunya nanti, sampai Robi, anak tetangga yang selalu mengganggunya.
Walau tema perceraian biasanya
menimbulkan masalah yang kompleks, namun Fina Faza berhasil “meringankannya”
dengan memfokuskan cerita pada diri Khayla. Inilah menariknya dari novel ini. Ending-nya terbilang bagus dengan tidak
memaksaan keadaan menjadi sempurna. Karena hidup memang terkadang tidak sesempurna
seperti yang kita harapkan.
Nilai plus novel anak ini selain ending
ciamik tadi ialah banyaknya pengetahuan yang bertebaran di dalamnya. Di
antaranya ialah pengetahuan tentang alasan air di dalam gentong tanah lebih
dingin dari air biasa sampai pengetahuan tentang sejarah Taman Balekambang yang
pastinya menarik untuk kita ketahui. Beberapa potong bahasa Jawa pun menghiasi
novel anak ini. Hebatnya, arti dari bahasa Jawa tersebut dibuat sedemikian rupa
hingga terasa halus menyelip di dalam dialog tanpa harus membubuhkan catatan
kaki.
Bila boleh menambahkan, seharusnya
konflik Khayla dan Robi bisa lebih digali lagi dalam satu bab terpisah. Misal Robi
selalu mengganggu Khayla karena ia sebenarnya iri karena Khayla tidak punya
ayah. Tidak seperti dirinya yang punya ayah super-galak.
Sukses selalu untuk Fina Faza, saya
nantikan novel-novel keren berikutnya.